Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Yogyakarta Dorong Partisipasi Pemilih Lewat Sekolah Demokrasi

Anggota Bawaslu Kota Yogyakarta Siti Nurhayati menjadi Narasumber Sekolah Demokrasi

Anggota Bawaslu Kota Yogyakarta Siti Nurhayati menjadi Narasumber Sekolah Demokrasi

Yogyakarta, 7 Mei 2025 – Bawaslu Kota Yogyakarta menjadi salah satu narasumber dalam Sekolah Demokrasi yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol Kota Yogyakarta yang bertempat di Hotel Alana Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari generasi muda dengan berbagai latar belakang yang berbeda di kota Yogyakarta. Selain Bawaslu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Polgov UGM, JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) dan KISP (Komite Independen Sadar Pemilu).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto, S.H.,M.Hum. Dalam sambutannya, Nindyo Dewanto menyampaikan bahwa kegiatan Sekolah Demokrasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun demokrasi di Indonesia. ”Salah satu yang menjadi evaluasi dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang lalu adalah adanya penurunan jumlah partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih khususnya dalam Pilkada. Apa sebenarnya permasalahan yang menyebabkan penurunan partisipasi pemilih tersebut dan apa yang nantinya bisa menjadi solusi agar bisa meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilkada yang akan datang, hal itulah diantara hal yang akan dibahas dalam sekolah demokrasi ini”, ungkap Nindyo.

Peserta Sekolah Demokrasi Tahun 2025

Anggota Bawaslu Kota Yogyakarta Siti Nurhayati menyampaikan materi dengan tema "Money Politic Gerbang Kehancuran Demokrasi". Penyampaian materi diawali dengan diskusi kelompok dan kemudian penyampaian hasil diskusi oleh perwakilan masing-masing kelompok. Dalam penyampaian materinya, Siti Nurhayati meminta kepada seluruh peserta agar bersedia menjadi pengawas partisipatif serta dapat menjadi agen-agen demokrasi sehingga dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya money politic yang dapat membawa kehancuran bagi praktik demokrasi di Indonesia.

Bawaslu kota Yogyakarta mengajak generasi muda Kota Yogyakarta, khususnya para alumni Sekolah Demokrasi dan pegiat pemilu, serta masyarakat Kota Yogyakarta secara umum untuk turut serta mengkampanyekan bahaya politik uang bagi keberlangsungan demokrasi. Partisipasi masyarakat dengan membawa tema-tema tersebut ke dalam diskusi demokrasi di komunitas dan jejaring organisasi di wilayah masing-masing, akan berdampak pada demokrasi yang lebih baik di Kota Yogyakarta ke depan.

 

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Yogyakarta
Jl. Nyi Ageng Nis No.544 Peleman Rejowinangun Kotagede Yogyakarta 55171