Lompat ke isi utama

Berita

Digitalisasi Data, Jalan Bawaslu Menuju Pengawasan Pemilu yang Lebih Transparan

Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Yogyakarta melakukan sosialisasi aplikasi Tren Silapor kepada jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Yogyakarta

Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Yogyakarta melakukan sosialisasi aplikasi Tren Silapor kepada jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Yogyakarta

Pemilu yang jujur dan adil tidak akan pernah lahir tanpa pengawasan yang kuat. Di sinilah peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi sangat krusial. Sebagai lembaga yang diberi mandat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Bawaslu bertanggung jawab menjaga proses demokrasi agar tetap berada pada jalur yang benar. Namun, pengawasan yang efektif tidak hanya bergantung padakualitas  sumber daya manusia, melainkan juga pada bagaimana data dikelola dan dimanfaatkan.

Selama ini, aspek pengelolaan data laporan kinerja sering kali luput dari perhatian. Laporan hasil pengawasan, pelaksanaan kegiatan, hingga capaian output masih kerap tersebar, tidak terintegrasi, bahkan memerlukan waktu lama untuk dihimpun dan disajikan. Akibatnya, proses monitoring dan evaluasi menjadi terhambat. Padahal, data tersebut sangat vital sebagai dasar pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Bayangkan, tanpa data yang rapi dan akurat, bagaimana mungkin publik bisa percaya bahwa pengawasan pemilu berjalan secara transparan? Bagaimana masyarakat dapat yakin bahwa setiap dugaan pelanggaran benar-benar ditangani secara adil?

Berangkat dari persoalan ini, Bawaslu Kota Yogyakarta mulai mengambil langkah pembenahan. Sebuah inisiatif progresif tengah dikembagkan: Aplikasi Tren Silapor, sebuah sistem pengelolaan data kinerja yang terintegrasi. Jika aplikasi ini berhasil diterapkan, manfaatnya tidak hanya dirasakan secara internal, tetapi juga akan berdampak positif bagi publik.

Bagi organisasi, aplikasi ini akan mempercepat proses pelaporan, meningkatkan efisiensi kerja, dan memperkuat Nilai Kinerja Anggaran. Bagi para pegawai, sistem ini akan merapikan arsip data, mendukung evaluasi kinerja, serta menunjang pengembangan karier yang berbasis meritokrasi. Bagi lembaga secara keseluruhan, kualitas dan integritas laporan akan meningkat karena data yang disajikan bersifat lengkap, akurat, dan mudah diakses. Dan yang paling penting, bagi masyarakat, aplikasi ini menjadi jembatan layanan informasi publik yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Tentu, aplikasi Tren Silapor bukan sekadar proyek digitalisasi atau pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi. Lebih dari itu, ia adalah bagian dari komitmen membangun kepercayaan publik, modal sosial yang tak ternilai bagi penyelenggara pemilu. Sebab pada akhirnya, demokrasi bukan hanya soal memilih setiap lima tahun sekali, tetapi tentang memastikan setiap suara dijaga dengan penuh integritas.

Dengan tekad kuat dari para Komisioner, dukungan Sekretariat, serta sinergi para pemangku kepentingan, bukan hal mustahil jika sistem ini dapat diwujudkan sesuai target pada Oktober 2025.

 

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Yogyakarta
Jl. Nyi Ageng Nis No.544 Peleman Rejowinangun Kotagede Yogyakarta 55171

Penulis: Fajar Marchito Saleh
Editor: Melisa
Foto: Andoko