Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat Literasi Politik Digital, Bawaslu Kota Yogyakarta Gandeng Fakultas Sastra, Budaya Dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Jajaran Bawaslu Kota Yogyakarta berfoto bersama jajaran Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Jajaran Bawaslu Kota Yogyakarta berfoto bersama jajaran Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta-- Bawaslu Kota Yogyakarta melaksanakan audiensi ke Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) pada Kamis (16/10/2025). Audiensi ini dilakukan sebagai upaya memperkuat literasi politik digital dan pengawasan partisipatif di kalangan perguruan tinggi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD, Wajiran beserta jajaran pimpinan fakultas, meliputi Wakil Dekan I dan II, Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ketua Program Studi Sastra Indonesia, perwakilan Program Studi Ilmu Komunikasi, Kepala Laboratorium, dan Kepala Tata Usaha Fakultas.

Dalam sambutannya, Wajiran menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan Bawaslu Kota Yogyakarta di UAD. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga publik untuk menciptakan manfaat bersama. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas sosialisasi, namun juga dapat berkembang menjadi kerja sama yang lebih luas seperti program magang atau kegiatan kolaboratif lain yang bermanfaat bagi program studi dan Bawaslu,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan menaungi tiga program studi yaitu Sastra Inggris, Sastra Indonesia, dan Ilmu Komunikasi, siap mendukung berbagai bentuk kegiatan yang dapat memperkuat literasi politik dan partisipasi publik.

Anggota Bawaslu Kota Yogyakarta Siti Nurhayati menyampaikan maksud dan tujuan audiensi ke FSBK UAD

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Yogyakarta, Siti Nurhayati, menyampaikan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Bawaslu Kota Yogyakarta dan FSBK UAD. “Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepercayaan UAD yang telah menitipkan mahasiswanya untuk magang di Bawaslu Kota Yogyakarta. Harapan kami, kerja sama ini tidak berhenti di tahun 2025 saja, melainkan dapat terus berkembang pada tahun-tahun berikutnya,” jelas Siti.

Ia juga menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Yogyakarta saat ini memiliki keterbatasan sumber daya manusia, yakni hanya 23 personel yang harus melakukan pengawasan di 14 kemantren. Kondisi tersebut mendorong perlunya memperluas jejaring dan ruang komunikasi bersama perguruan tinggi. “Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, untuk membantu dalam hal analisis media sosial, strategi komunikasi publik, dan pengelolaan media digital,” tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, Kasubbag Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Yogyakarta, Winda Rizky Astuti, juga menegaskan beberapa kebutuhan kolaborasi dapat dijalankan bersama dengan FSBK UAD, antara lain pelatihan analisis media sosial, public speaking, pembuatan dan editing video ILM (Iklan Layanan Masyarakat), strategi komunikasi, serta manajemen krisis komunikasi.

Bawaslu Kota Yogyakarta berdiskusi dengan FSBK UAD terkait penguatan literasi politik digital

Menanggapi hal itu, Sekretaris Prodi Komunikasi FSBK UAD, Nunik Hariyanti, menyambut positif rencana kerja sama tersebut. Pihaknya menyatakan kesiapan fakultas untuk berkolaborasi, terutama dalam pelatihan dan pendampingan komunikasi publik. “Kami sudah sering bekerja sama dengan berbagai instansi dalam pembuatan ILM dan pelatihan komunikasi. Kedepannya, kami siap untuk berkolaborasi juga dengan Bawaslu
Kota Yogyakarta. Keterlibatan dosen dan mahasiswa akan diarahkan pada pelatihan, produksi media edukatif, serta penelitian di bidang komunikasi politik,” jelasnya.

Adanya pertemuan ini diharapkan agar kerja sama antara Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD dengan Bawaslu Kota Yogyakarta dapat segera diwujudkan melalui perjanjian kerja sama. Tak hanya itu, bentuk nyata kegiatan yang berkelanjutan yang dapat dikerjasamakan khususnya dalam bidang pendidikan politik dan pengawasan partisipatif berbasis media digital.

 

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Yogyakarta
Jl. Nyi Ageng Nis No.544 Peleman Rejowinangun Kotagede Yogyakarta 55171

Penulis: Mei
Foto: Melisa
Editor: Winda