Bawaslu Kota Yogyakarta Tekankan Penguatan Karakter Kebangsaan Pemuda
|
Yogyakarta — Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta Andie Kartala menegaskan pentingnya penguatan karakter kebangsaan bagi pemuda saat menjadi narasumber pada Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan KOHATI Komisariat Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada hari Minggu, 30 November 2025 di Kantor DPRD Kota Yogyakarta.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan dialog publik bertema “Menguatkan Karakter Kebangsaan bagi Pemuda Berbasis Nilai Adiluhung Ngayogyakarto Hadiningrat” ini diikuti sekitar 40 kader, sejumlah ketua komisariat, pengurus HMI Cabang Yogyakarta, serta perwakilan BADKO HMI DIY–Jateng. Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Wisnu Sabdono Putro, hadir sebagai keynote speaker. Pembina Komisariat Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Heru Wahyu Kismoyo, serta Komisioner KPID DIY dan senior HMI, Fuad, juga hadir pada kegiatan tersebut.
Dalam pemaparannya, Andie menegaskan bahwa keberagaman masyarakat Yogyakarta merupakan kekuatan penting dalam membangun demokrasi inklusif. “Yogyakarta memiliki karakter masyarakat yang beragam, namun mampu menjaga harmoni. Itu energi perubahan yang memperkuat kualitas demokratisasi,” ujarnya. Ia menambahkan, “Pemilu dan pemilukada yang damai dalam beberapa tahun terakhir membuktikan bahwa nilai multikultural berjalan berdampingan dengan kedewasaan politik masyarakat.”
Sementara itu, Wisnu menekankan pentingnya internalisasi nilai budaya sebagai pijakan moral pemimpin muda. “Karakter kepemimpinan lahir dari budaya yang kokoh. Nilai adiluhung adalah fondasi moral yang harus dimiliki mahasiswa agar mampu menjadi pemimpin berintegritas,” tutur Wisnu.
Heru menambahkan bahwa karakter budaya merupakan identitas penting kader. “Kader HMI harus mampu membawa karakter budaya sebagai identitas dirinya,” ujarnya.
Sedangkan Fuad menyoroti pentingnya ketekunan dan jejaring dalam proses kaderisasi. “Konsistensi dalam berproses dan kemampuan membangun jejaring adalah dua hal strategis dalam berorganisasi,” ungkapnya.
Pelantikan yang berlangsung khidmat dan dialogis ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi pemuda, khususnya kader HMI, dalam memperkokoh demokrasi lokal serta menjaga ruang publik yang inklusif.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Yogyakarta
Jl. Nyi Ageng Nis No. 544, Peleman, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta 55171
Penulis: Andie Kartala